TNI AL, Dispen Kormar (Pasuruan) PW : Komandan Batalyon Infanteri 3 Marinir Letkol Marinir Iskandar Muda mewakili Komandan Brigade Infanteri 2 Marinir Kolonel Marinir Daniel Tarigan menyaksikan uji coba Senjata Roket Thermobaric dan RPG Type 69-1 di lapangan tembak Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) 3 Marinir Grati, Pasuruan, Jawa Timur. Jumat (14/11/2025).

Pada uji coba senjata tersebut dilaksanakan pengujian terhadap senjata Roket Thermobaric TYPE BKT1 80mm Infantry Roket yang digunakan untuk melumpuhkan pasukan musuh yang berada di segala medan dan senjata Roket Thermobaric TYPE BKT1 80 mm dapat diluncurkan dari ruang terbatas seperti terowongan, bunker, tempat perlindungan, dan dari dalam gedung. Senjata tersebut sangat cocok digunakan untuk pertempuran perkotaan, pegunungan dan operasi pendaratan serta kontra-pendaratan.

Sedangkan senjata RPG Type 69-1 Rheat merupakan senjata granat berpeluncur roket 40mm yang dikenal memiliki daya tahan tinggi, sederhana, murah, dan efektif, sehingga menjadi granat berpeluncur roket yang paling banyak dipakai di dunia.
Danyonif 3 Marinir Letkol Marinir Iskandar Muda menyampaikan bahwa tujuan utama dilaksanakan uji coba senjata tersebut untuk memastikan kesiapan operasional dan keandalan Senjata Roket Thermobaric dan RPG Type 69-1 yang nantinya akan diawaki prajurit sehingga dapat mendukung dalam menjaga stabilitas keamanan Nasional.
Letkol Marinir Iskandar Muda juga menyampaikan bahwa uji coba senjata tersebut untuk memastikan kesiapan senjata, karena kedua senjata merupakan bagian vital dari siklus latihan dan modernisasi militer dan untuk memastikan senjata Roket dan RPG siap digunakan dalam mendukung setiap penugasan Korps Marinir.